Selasa, 10 April 2012

KONSEP DASAR BAHASA C


 SEJARAH DAN STANDAR C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada  tahun   1967.  Bahasa  ini  memberkan  ide  kepada  ken  thompson  yang  kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories).
Kepopuleran bahasa C membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer  mikro. Untuk membuat versi-versi tersebut standar, ANSI (American National Standards Institute) kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan dari standar UNIX yang diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak 32 buah kata-kata kunci (keyword) standar. Ke 32 kata kunci ini adalah :

auto
break
case
char
const
continue
default
do
double
else
enum
extern
float
for
goto
if
int
long
register
return
short
signed
sizeof
static
struct
switch
typedef
union
unsigned
void
volatile
while


  ALASAN-ALASAN MENGGUNAKAN BAHASA C


Beberapa alasan dapat dicatat mengapa bahasa C banyak digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.  Bahasa C tersedia hampir disemua jenis komputer
2.  Kode bahasa C sifatnya adalah portabel
Aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3.  Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci
4.  Proses executable program bahasa C lebih cepat
5.  Dukungan pustaka yang banyak
Keandalan bahasa C dicapai dengan adanya fungsi-fungsi pustaka.
6.  C adalah bahasa yang terstruktur
Bahasa C mempunyai struktur yang baik sehingga mudah untuk dipahami. C mempunyai fungsi-fungsi sebagai program bagiannya.
7.  Selain bahasa tingkat tinggi, C juga dianggap sebagai bahasa tingkat menengah.
Bahasa C mampu menggabungkan kemampuan bahasa tingkat tingkat tinggi dengan bahasa tingkat tingkat rendah.
8.  Bahasa C adalah kompiler
Karena C sifatnya adalah kompiler, maka akan menghasilkan executable program yang banyak dibutuhkan oleh program-program komersial.


STRUKTUR PROGRAM C

Untuk dapat memahami bagaimana suatu program ditulis, maka struktur dari program harus  dimengerti  terlebih  dahulu,  atau  sebagai  pedoman  penulis  program  (programmer) bagaimana seharusnya program tersebut ditulis.
Struktur dari program C dapat diihat sebagai kumpulan dari sebuah atau lebih fungsi- fungsi. Fungsi  pertama yang harus ada di di program C yang sudah ditentukan namanya, yaitu  fungsi  main().  Artinya  program  C  minimal  memiliki  satu  fungsi  (fungsi  main()). Berikut ini adalah struktur dari program C.

 main()
{

                 statemen_1;
                 statemen_2;
                 ……..
                 statemen_n;
}


 fungsi_lain()
{

 statemen_statemen;
}




Keterangan :

1.  Dimulai dari tanda { hingga tanda } disebut tubuh fungsi / blok.
2.  Tanda ( )  digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi main( ) tidak ada argumen yang diberikan, maka tidak ada entri di dalam ( ).
3.  Kata void menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik.
4.  Tanda { menyatakan awal eksekusi program dan tanda } menyatakan akhir eksekusi program.
5.  Didalam  tanda  {       }  bisa  tergantung  sejumlah  unit  yang  disebut  pernyataan
(statemen). Umumnya pernyataan berupa instruksi untuk :
memerintah komputer melakukan proses menampilkan string ke layar.
menghitung operasi matematika.
membaca data dari keyboard.
dll.

Bahasa  C  dikatakan  sebagai  bahasa  pemrograman  terstruktur,  karena  strukturnya menggunakan  fungsi-fungsi  sebagai  program  bagian  (subroutine).  Fungsi-fungsi  selain fungsi utama merupakan  program-program bagian. Fungsi-fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka  (library). Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka  dan  akan  dipakai  disuatu  program,  maka  nama  file  judul  (header  file)  harus dilibatkan didalam program yang menggunakannya dengan preprocessor directive #include.



PROGRAM C SEDERHANA

Setelah mengetahui bagaimana struktur dari suatu program C, berdasarkan struktur ini, maka  dapat  ditulis  suatu  program  C  yang  sederhana  dengan  tidak  mengalami  banyak kesulitan. Berikut ini adalah suatu program C yang sederhana :

1.            /*--- Program C Sederhana --*/
2.            #include <stdio.h>
3.            main( )
4.            {
5.                        float celcius, fahrenheit;
6.                        printf(“Masukkan Nilai Celcius ? );
7.                        scanf(“%f”, &celcius);
8.                        fahrenheit = celcius * 1.8 + 32;   /*--menghitung konversi--*/
9.                        printf(“%f celcius adalah %f fahrenheit \n, celcius, fahrenheit);
10.          }




FILE JUDUL / HEADER FILE

File judul (header file) merupakan file yang berisi dengan prototype (judul, nama dan sintak) dari  sekumpulan fungsi-fungsi pustaka tertentu. Jadi file ini hanya berisi dengan prototype dari fungsi-fungsi pustaka, sedangkan fungsi-fungsi pustakanya sendiri disimpan di file pustaka (library file dengan extention file .LIB). Misalnya prototype dari fungsi-fungsi pustaka printf() dan scanf() terdapat di file judul stdio.h,  sehingga jika fungsi-fungsi ini akan digunakan di program, maka nama file judulnya harus dilibatkan dengan menggunakan preprocessor  #include.          File  judul  stdio.h  berisi  prototype  fungsi-fungsi  pustaka  untuk operasi input dan output standar. Ada dua cara untuk melibatkan file judul di suatu program C, yaitu sebagai berikut :

atau

#include <stdio.h>

#include “stdio.h”

NAMA PENGENAL

Nama  pengenal  (Identifier  name)  adalah  nama-nama  yang  ditentukan  sendiri  oleh pembuat program. yang nantinya nama tersebut digunakan dalam pemrograman. Fungsinya untuk menyatakan : Variabel, Tipe Data, Konstanta, Fungsi, Label dan Obyek.

Aturan penamaan pengenal :

1.  Karakter pertama harus huruf atau garis bawah.
2.  Karakter berikutnya boleh huruf, bilangan, atau garis bawah.
3.  Panjang maksimal 32 karakter.
4.  Nama pengenal tidak boleh sama dengan kata kunci (reserved word)
5.  Pengenal bersifat case sensitif.
Huruf kecil dan huruf besar (kapital) pada suatu pengenal tidak dianggap sama : Contoh :  NAMA, Nama, nama  = menyatakan pengenal yang berbeda.

Contoh penamaan :

Benar
Salah     dan          alasanya
Nama
2semester              ( tidak boleh diawali angka )
NAMA
nama-barang         ( tanda tidak diperbolehkan )
Nama_barang
#barang                 (simbol # tidak diperbolehkan )
Kuartal_2
Nama barang         ( tidak boleh mengandung spasi )


 KOMENTAR PROGRAM

Komentar merupakan bagian terpenting dari program. Kehadirannya sangat membantu pemrograman ataupun orang lain dalam memahami program, karena berupa penjelasan- penjelasan mengenai program atau bagian-bagian program. Hal ini penjelasannya bisa berupa :
    tujuan / fungsi program
    saat program dibuat atau direvisi
    keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program.

Pada C suatu komentar di awali dengan tanda ( /* ) dan diakhiri dengan tanda ( */ ). Semua string atau tulisan yang terletak sesudah tanda /*  hingga akhir baris dengan sendirinya akan diperlukan sebagai keterangan. Bagi kompiler hal ini tidak berguna dan akan di abaikan pada saat kompilasi.
Contoh :

/ * ------------------------------------------------------------------- * /
/ *  PROGRAM_1.C                                                 */
/ *  contoh program yang menggunakan komentar      */
/ * --------------------------------------------------------------------*/

  STATEMENT

Suatu statemen (statement) adalah pernyataan yang menyebabkan suatu tindakan akan dilakukan  oleh  komputer.  Tindakan  tersebut  dapat  berupa  tindakan  untuk  menghitung, menampilkan  hasil,  menerima  input  data,  mengendalikan  proses  program  dan  lain-lain. Suatu statemen dibahasa C di tulis dengan diakhiri oleh tanda titik koma (;).

Contoh :

X = X + 1;
printf(“ Nilai X = %f \n,X);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar